Seperti halnya alat kontrasepsi yang pernah saya catatkan sebelumnya,
bahwa setiap alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini
menjadi penting anda ketahui karena sebagai calon akseptor anda berhak
memperoleh informasi yang benar tentang alat kontrasepsi yang akan anda
pilih dan anda gunakan.
Termasuk IUD, sudah pasti alat kontrasepsi ini memiliki kekurangan dan juga kelebihan.
Apa saja sih kelebihan atau keuntungan dari alat kontrasepsi dalam
rahim ini? berikut ini adalah beberapa point mengenai keuntungan IUD:
- Efektifitasnya tinggi. 0,6 – 0,8 kehamilan per 100 perempuan
yang menggunakan IUD (1 kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan).
- Akan segera efektif begitu terpasang di rahim anda
- Anda tidak perlu mengingat-ngingat ataupun melakukan kunjungan ulang untuk menyuntik tubuh anda
- Tidak mempengaruhi hubungan seksual dan dapat meningkatkan kenyamanan berhubungan karena tidak perlu takut hamil
- Tidak ada efek samping hormonal seperti halnya pada alat kontrasepsi hormonal
- Tidak akan mempengaruhi kualitas dan volume ASI
- Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus dengan catatan tidak terjadi infeksi
- Dapat digunakan hingga masa menopause (1 tahun atau lebih setelah masa haid terakhir)
- Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
- Dapat dipasang kapan saja, tidak perlu pada saat masa haid saja asal anda tidak sedang hamil atau diperkirakan hamil.
Selain keuntungan diatas, anda juga harus memperhatikan kerugian dan efek samping dari IUD ini, apa saja?
Ada beberapa efek samping dari penggunaan IUD ini, diantaranya:
- Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama, dan akan berkurang setelah 3 bulan
- Haid akan lebih lama dan lebih banyak.
- Kadang-kadang terjadi pendarahan (spotting) diantara masa menstruasi
Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pada saat seorang perempuan memilih untuk ber-KB IUD, maka akan ada
alat kontrasepsi yang merupakan benda asing bagi rahim. Karena IUD ini
berbahan dasar padat, maka pada saat dinding rahim bersentuhan dengan
IUD bisa saja terjadi perlukan. Hal inilah yang dapat mengakibatkan
keluarnya bercak darah (spotting) di antara masa haid. Demikian pula
ketika masa haid, darah yang keluar menjadi lebih banyak karena ketika
haid, terjadi peluruhan dinding rahim. Proses ini menimbulkan perlukaan
di daerah rahim, sehingga apabila IUD mengenai daerah tersebut, maka
akan menambah volume darah yang keluar pada masa haid anda. Darah yang
keluar bisa dibedakan, biasanya jika spotting, yang keluar adalah
berwarna merah segar, sedangkan pada saat haid, darah akan berwarna
kecoklatan.
Jika pada saat haid anda mengalami kondisi yang lebih sakit dari
biasanya, itu juga ada kaitannya dengan IUD ini. Biasanya pada saat masa
haid ini rahim akan berkontraksi dan dinding rahim akan sedikit
berdenyut dikarenakan ada benda asing di dalam tubuh anda. Untuk
mengatasi hal ini, anda dapat mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit
yang banyak di jual bebas di apotek atau toko obat.
Nah, selain ketiga efek samping di atas, ada pula beberapa komplikasi lainnya yang merupakan kekurangan dari IUD ini, yaitu:
- Akan terasa sakit dan kejang selama 3 hingga 5 hari setelah pemasangan
- Mungkin dapat menyebabkan anemia jika pendarahan pada saat haid sangat banyak
- Jika pemasangan tidak benar, bisa saja terjadi perforasi dinding uterus.
- Tidak bisa mencegah infeksi penyakit menular seksual
- Tidak baik digunakan pada perempuan yang rentan terkena penyakit menular seksual karena sering berganti pasangan
- Jika perempuan yang terkena IMS (infeksi menular seksual)
memakai IUD, dikhawatirkan akan memicu penyakit radang panggul.
Keterbatasan IUD harus pula anda ketahui supaya anda dapat
mempertimbangkan dan meyakinkan pemilihan alat kontrasepsi ini sebagai
pilihan utama anda. Apa saja keterbatasannya? Berikut saya catatkan:
- Memerlukan prosedur medis, termasuk diantaranya adalah pemeriksaan pelvik sebelum dipasang IUD
- Sedikit nyeri setelah pemasangan, namun biasanya akan hilang dalam jangka waktu 1-2 hari
- Tidak dapat dipasang dan dikeluarkan oleh anda sendiri, namun
memerlukan bantuan petugas terlatih. Dalam hal ini adalah bidan atau
dokter
- Ada kemungkinan IUD bisa keluar dengan sendirinya dari rahim.
Hal ini biasanya terjadi pada pasien yang baru saja melahirkan dan
segera dilakukan pemasangan IUD. Selain itu, posisi IUD di dalam rahim
juga dapat mempengaruhi apakah IUD dapat terlepas atau tidak. Namun
kejadian ini sangat langka. Cuma hitungan per mil. Artinya hanya 1 orang
yang gagal dari 1000 orang yang dipasangi IUD, serta
- Anda harus memeriksa posisi benang dari waktu ke waktu. Untuk
melakukan pemeriksaan ini, anda harus memasukkan jari anda ke dalam
vagina. Sebagian perempuan tidak mau melaksanakan ini.
Catatan khusus untuk IUD ini adalah terkadang timbul keluhan dari
pasangan anda ketika melakukan hubungan. Beberapa kasus mencatat bahwa
para suami mengeluh bahwa terdapat gangguan pada saat berhubungan. Ini
dapat dijelaskan bahwa benang IUD itu sebenarnya tidak boleh terlalu
panjang dan keluar dari rahim. Nah, pada kasus keluhan tersebut, benang
IUD rupanya terlalu panjang dan menggantung pada lubang vagina (liang
sanggama), akibatnya benang tersebut akan ‘tersentuh’ oleh suami. Inilah
yang menyebabkan gangguan pada saat anda dan suami sedang melakukan
ritual hubungan. Solusinya bagaimana? Tenang saja, anda tidak perlu
panik atau khawatir ketika terjadi kasus seperti ini. Anda cukup
mendatangi bidan atau dokter yang memasangi anda IUD. Ceritakan keluhan
yang suami anda utarakan. Nanti petugas medis akan melipat benangnya ke
dalam rahim anda. Meminjam istilah salah satu trainer di balai latihan
dan pengembangan KB Provinsi Jawa Barat, melipat benang ini diistilahkan
dengan istilah “di blow”, hehehe. Dengan demikian keluhan suami sudah
terselesaikan.
Nah, dari beberapa informasi di atas, anda dapat meyakinkan diri anda
bahwa IUD ini merupakan alat kontrasepsi yang tepat bagi anda karena
terlepas dari keterbatasannya, IUD ini memiliki banyak keuntungan.
Home »
mengatasi masalah
» Tentang IUD, keuntungan dan Kerugian (KB)
Tentang IUD, keuntungan dan Kerugian (KB)
Posted by Unknown
Posted on 06.25
with No comments
Sobat baru saja membaca artikel yang berkategori mengatasi masalah
dengan judul Tentang IUD, keuntungan dan Kerugian (KB). Jika sobat rasa artikel ini menarik silakan di share dengan meninggalkan URL https://gunturyulianto12.blogspot.com/2014/12/tentang-iud-keuntungan-dan-kerugian-kb.html. Terima kasih atas kunjungannya!
0 komentar:
Posting Komentar