Pesan Di Balik Bunga Teratai

Perjalanan Miraj nabi Muhammad ke Muntaha (Sidratul Muntaha) yang menjadi PR terbesar bagi peradaban manusia dari abad ke abad masih menjadi sekelumit misteri canggih yang belum terpecahkan. Sebab hingga zaman ini orang masih belum dapat mengetahui dimana letak pasti keberadaan lokasi bernama Muntaha itu.

Hal ini lah yang dari dulu sampai sekarang bagi kebanyakan Muslim akhirnya meyakini bahwa Muntaha itu terletak diatas langit ke 7 jauh diatas sana yang hanya dapat diketahui jika kelak kita menjadi ahli penghuni Surga.

Sebagaimana logika saya lebih meyakini akan pandangan dari ilmuwan Sitti Jennar bahwa menurutnya Surga adalah Bumi serta pandangan ilmuwan Nazwar Syamsu bahwa menurutnya Surga adalah planet-planet, maka saya lebih condong pula pada pendapat (Nazwar Syamsu) yang beliau berpendapat bahwa Sidratul Muntaha adalah TERNYATA nama sebuah planet sama seperti planet Bumi yang letaknya berada 7 planet diatas planet Bumi kita.

kali ini ingin kita sedikit diskusi tentang sebuah bunga bernama BUNGA TERATAI yang terambil dari kata SIDRAH (artinya Teratai). Dan nama itu bersamaan dengan nama SIDRATUL MUNTAHA (yang artinya TERATAI TEMPAT BERHENTI).

Bunga teratai dalam masyarakat umum mungkin tidak setenar atau kalah pamor jika dibanding dengan bunga mawar. Tapi pada beberapa sisi tertentu bunga teratai ini memiliki peranan yang cukup tinggi. Selain ternyata ia bisa dijadikan sebagai bahan obat alami, bunga ini juga merupakan perwujudan sesuatu yang suci.

Di agama Budha, sosok Budha digambarkan sedang duduk persis ditengah bunga teratai. Dan bunga teratai itu mengandung makna lingkaran kesucian serta falsafah hidup tinggi dalam sudut pandang Budha. Dan sosok Budha itu sendiri menurut beberapa peneliti terkini TERNYATA diduga adalah sosok Nabi Idris A.S.

Jika benar itu adalah Nabi Idris, maka amat sayang betapa ajaran nya telah juga "hilang" seperti ajaran nabi Isa (Yesus dalam agama Kristen).

Sejauh ini, berarti setidaknya ada "2 kode misterius" yang memiliki kesamaan simbol dengan Miraj nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha.

1. Pada simbol sosok Budha yang di duga adalah Nabi Idris ketika tengah duduk di bunga teratai.

2. Pada kumpulan Sandi (Candi) Borobudur yang jika dilihat dari udara membentuk pola bunga teratai.

Sedikit menganalisa, jika surat 53/13-14 menyebut Muhammad melihat Jibril di Sidratul Muntaha, yang mana Sidratul Muntaha itu sendiri artinya adalah Teratai Tempat Berhenti, maka bukan tidak mungkin (bisa jadi) terdapat indikasi bahwa Budha (Nabi Idris) pun dulunya pernah Miraj ke Sidratul Muntaha juga, hingga akhirnya tergambar tengah duduk di lingkaran bunga teratai seperti yang ada sekarang ini.

Surat 19/56-57:

"Dan ceritakanlah (kisah) Idris didalam Alquran. Sesungguhnya ia (Idris) seorang yang membenarkan (ajaran Tauhid) dan ia adalah seorang nabi."

"Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."

Pengertian ayat terakhir diatas mungkin maksudnya mengangkat derajat nabi Idris ke derajat yang tinggi (mulia), tapi bukan tidak mungkin juga bisa saja mengandung pesan pelengkap bahwa beliau MEMANG telah di angkat KE TEMPAT yang lebih tinggi yaitu Sidratul Muntaha tadi yang memang kedudukannya lebih tinggi dari planet Bumi.

Jadi, jika di urutkan kejadian sebelum Muhammad ke Muntaha, maka setidaknya ada 2 nabi yang sebelumnya pernah ke sana, yakni Idris tadi serta Ibrahim. Dan Miraj nya nabi Ibrahim sendiri tersurat di ayat 6/75.

Perlu diketahui juga, Budha memiliki nama lain yakni :

Sidharta (Sidharta Gautama)

Di mana nama itu bersamaan dengan kata :

Sidrah (Sidratul Muntaha)