Peninggalan
kebudayaan Mesir kuno tidak hanya dikenal akan Piramda dan Sphinx nya
saja, namun mereka juga meninggalkan berbagai macam kuil-kuil yang tidak
kalah indahnya dengan Piramida. Kuil Mesir Kuno paling awal dibangun
pada pertengahan millenium abad ke-4 SM dalam bentuk bangunan pondok
terbuat dari bambu.
Sedangkan
pembangunan terakhir sebuah kuil di Mesir ada di Philae yang
pembangunannya dihentikan pada abad ke-6 M. Jadi tidak mengherankan
struktur bangunan kuil di Mesir berbeda-beda dan berkembang selama
perjalanan waktu. Dikutip dariberjambang.blogspot.com, jadi perjalanan Tour ke Mesir tidaklah lengkap apabila tidak mengunjungi salah satu kuil ini:
10. Medinet Habu
Medinet
Habu terletak di tepi barat Luxor dan berasal dari bahasa arab sebagai
sebuah komplek candi terbesar kedua setelah Karnak. Firaun Hatshepsut
dan Tutmosis III mendirikan kuil dikomplek ini sebagai penghormatan
terhadap dewa Amon.Disebelah kuil tersebut Ramses III membangun kuil
sebagai tempat persemayaman dirinya yang menjadi sebuah monumen yang
tegak berdiri terbesar di Medinet Habu. Ramses III kemudian menutup
kedua struktur bangunan tersebut dengan dinding yang terbuat dari batu
bata terbuat dari lumpur yang juga mencakup gudang, bengkel dan tempat
tinggal.
9. Kuil Kom Ombo
Kuil
yang terletak diatas gundukan tanah tinggi yang menghadap kearah sungai
Nil merupakan sebuah komplek yang terdiri atas 2 buah kuil biasa yang
dibangun pada masa dinasti Ptolemaic.Kuil yang sebenarnya mulai dibangun
oleh Ptolemy IV Philometor pada awal abad ke-2 SM.Di komplek ini
terdapat 2 gerbang masuk, 2 pengadilan, 2 colonades, 2 aula pemujaan dan
2 tempat suci.
8. Colossi of Memnon
Dibangun
sekitar tahun 1350 SM, Colossi of Memnon sebenarnya merupakan 2 buah
patung besar yang menggambarkan Firaun Amenhotep III dalam posisi sedang
duduk. Fungsinya adalah sebagai penjaga jalan masuk menuju ke kuburan
sang Firaun itu sendiri dimana ia dipuja baik sebelum atau sesudah
kematiannya. Dahulunya ditempat itu berdiri salah satu kuil terbesar
yang dibangun di zaman mesir kuno, namun yang tersisa hingga saat ini
hanyalah dua patung tegak sebagai saksi bisu sejarah selama puluhan
abad.
7. Kuil Philae
Pulau
Philae adalah sebuah pusat dari pemujaan terhadap dewi Isis.Kuil
pertama di pulau ini dibangun oleh Firaun lokal dari dynasti
ke-30.Pembangunan berlanjut terus menerus hingga abad ke-3 yang
dilanjutkan oleh dinasti Yunani, Ptolemeus dan para penguasa Romawi.
Kaisar
Romawi Trajan membangun bangunan bernama Trajan Kiosk pada tahun 100 M
yang mungkin berfungsi sebagai pintu masuk sungai ke kuil Isis yang
lebih besar. Pada tahun 1960 oleh UNESCO monumen candi dan material
lainnya dipindahkan ke pulau Agilika untuk menghindarkan situs budaya
ini tenggelam akibat dibangunnya bendungan Aswan karena takut ketinggian
air sungai Nil akan naik.Pulau Philae kini terkubur dibawah danau
buatan bernama danau Nasser.
6. Kuil Edfu
Kuil
Edfu didedikasikan sebagai tempat pemujaan bagi dewa elang
Horus.Merupakan kuil terbesar kedua setelah kuil Karnak. Salah satu kuil
yang lumayan terawat dengan baik. Pembangunan kuil ini dimulai pada
tahun 237 SM pada masa Ptolemy III dan baru diselesaikan hampir dua abad
kemudian pada tahun 57 SM oleh Ptolemy XII, ayah dari Cleopatra yang
terkenal.Kuil ini merupakan percampuran antara unsur unsur tradisional
kuil Mesir dari Dinasti baru bercampur dengan unsur Yunani sebagai
contoh diantaranya adalah rumah kelahiran (the Mammisi).
5. Kuil Seti I
Kuil
Seti I merupakan sebuah kuil yang menjadi area kuburan buat Firaun Seti
I yang terletak ditepi barat sungai Nil yakni di Abydos. Pembangunan
kuil kuno ini dibangun menjelang berakhirnya kekuasaan Firaun Seti dan
kemungkinan baru selesai pengerjaannya dimasa anaknya Ramses the great
setelah kematiannya ditahun 1279 SM. Kuil ini juga tercantum daftar nama
Firaun yang berkuasa di Abydos. Sebuah kronology dari beberapa dynasti
yang dimulai dari Menes raja mesir pertama yang menyatukan mesir dan
merupakan dynasti I hingga ke Seti I yang merupakan ayah dari Ramses.
4. Kuil Hatshepsut
Merupakan
kuil yang menjadi lokasi kuburan Hatshepsut yang memerintah Mesir mulai
tahun 1479 s/d 1458 SM terletak di tepi barat sungai nile Bangunan kuil
ini adalah struktur bertiang yang dibangun oleh Senemut yang merupakan
arsitek kerajaan dimasa Hatshepsut.Senemut merancang kuil ini sebagai
penghormatan dan untuk melayani sang Firaun yang telah wafat serta
sebagai tempat untuk memuja kemuliaan dewa Amon.
3. Luxor Temple
Luxor
temple terletak ditepi barat sungai Nile, berada disebuah kota kuno
yang bernama Thebes. Berdiri pada tahun 1400 SM pada masa dynasti baru.
Kuil ini didirikan sebagai pemujaan untuk 3 dewa Mesir kuno yakni Amon,
Mut dan Chons.Kuil ini merupakan pusat dari festival Opet. Sebuah
festival paling penting di Thebes. Selama festival tahunan ini patung
dari ketiga dewa diarak dan dikawal dari kuil Amon di Karnak ke Kuil
Luxor selain itu melewati Sphinx yang berada di jalan yang menghubungkan
kedua kuil tersebut. Saat ini Luxor merupakan tempat tujuan utama bagi
para tourist yang mengunjungi Mesir Hulu serta banyak kapal-kapal yang
melayari sungai Nile memulai tujuan atau berakhir di Luxor.
2. Abu Simbel
Abu
Simbel merupakan komplek kuil kembar yang pembuatannya memahat dinding
gunung semasa Ramses the great di abad ke-13 SM sebagai monumen
peringatan untuk dirinya dan ratunya Nefertari. Komplek kuil ini
dipindahkan secara keseluruhan untuk menghindarkan dari bahaya
kemungkinan tenggelam di tahun 1960 semasa pembangunan bendungan Aswan
dan Danau Nasser. Abu Simbel tetap menjadi tempat tujuan wisata utama
bagi para tourist yang mengunjungi bagian Mesir Hulu (upper egypt).
1. Karnak
Walaupun
struktur bangunan kuil ini sudah cukup lumayan parah rusaknya namun apa
yang ditampilkan oleh sisa-sisa bangunan keagaamaan bangsa Mesir kuno
ini sangat disayangkan kalau dilewatkan. Karnak merupakan situs terbesar
sebuah kuil dari agama kuno dunia.Pembangunan kuil ini merupakan
gabungan dari banyak generasi firaun yang memerintah di Mesir.
Kuil
Karnak ini sebelumnya merupakan tiga kuil utama di Mesir. Lebih dari
satu Millenium atau 1000 tahun dalam proses pembangunan Karnak. Namun
sebagian besar pekerjaan membangun Karnak dikerjakan oleh dynasti baru
(1570-1100 SM). Salah satu struktur bangunan yang ada di Karnak yang
paling terkenal adalah Hypostyle Hall, sebuah area Hall seluas 5000 m
persegi dimana terdapat sekitar 134 pilar besar yang disusun dalam 16
baris.
0 komentar:
Posting Komentar