1. Immortal Jellyfish
Turritopsis nutricula memang layak mendapatkan sebutan ubur-ubur abadi. Jika Sobat Unik pernah menonton film Benjamin Button, maka akan mengerti fase kehidupan ubur-ubur abadi karena ada kemiripannya. setelah mencapai usia dewasa dan mengalami kematangan secara seksual, ia akan kembali melewati fase anak-anak. Kemudian menjadi dewasa kembali dan menjadi anak-anak kemudian. fase ini terus terjadi secara berulang-ulang.
Turritopsis nutricula memang layak mendapatkan sebutan ubur-ubur abadi. Jika Sobat Unik pernah menonton film Benjamin Button, maka akan mengerti fase kehidupan ubur-ubur abadi karena ada kemiripannya. setelah mencapai usia dewasa dan mengalami kematangan secara seksual, ia akan kembali melewati fase anak-anak. Kemudian menjadi dewasa kembali dan menjadi anak-anak kemudian. fase ini terus terjadi secara berulang-ulang.
2. Hydra
Kehidupan hydra pun tidak jauh berbeda dengan ubur-ubur abadi, mereka seakan terhindar dari kematian. Para ilmuwan meyakini bahwa hydra tidak mengalami fase tua, karena sel tubuh terus memperbaharui dan memperbaiki kerusakan serta membuang semua racun di tubuhnya. Akibatnya hydra tidak mengalami proses penuaan, meskipun dapat mati kapan saja.
Kehidupan hydra pun tidak jauh berbeda dengan ubur-ubur abadi, mereka seakan terhindar dari kematian. Para ilmuwan meyakini bahwa hydra tidak mengalami fase tua, karena sel tubuh terus memperbaharui dan memperbaiki kerusakan serta membuang semua racun di tubuhnya. Akibatnya hydra tidak mengalami proses penuaan, meskipun dapat mati kapan saja.
3. Lungfish
Lungfish dikenal juga dengan salamanderfish, ternyata memiliki fase kehidupan yang unik. Ia mampu hidup enam bulan lebih tanpa air, dan hidup kembali ketika mendapatkan air. Lungfish merupakan hewan tertua yang ada di bumi, karena mewarisi bentuk dan struktur tubuh primitif. Ia memiliki kemampuan menghirup udara meski tidak berada di dalam air. Lungfish merupakan ikan air tawar, dan rawa yang berlumpur adalah tempat kesukaannya. Wilayah penyebarannya adalah Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
Lungfish dikenal juga dengan salamanderfish, ternyata memiliki fase kehidupan yang unik. Ia mampu hidup enam bulan lebih tanpa air, dan hidup kembali ketika mendapatkan air. Lungfish merupakan hewan tertua yang ada di bumi, karena mewarisi bentuk dan struktur tubuh primitif. Ia memiliki kemampuan menghirup udara meski tidak berada di dalam air. Lungfish merupakan ikan air tawar, dan rawa yang berlumpur adalah tempat kesukaannya. Wilayah penyebarannya adalah Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
4. Tardigrade
Tardigrade merupakan hewan mikroskopik, tubuhnya hanya berukuran 1,5 mm dan tinggal di air. Tardigrade memiliki delapam kaki, penyebaranya pun luas mulai hampir di seluruh negara. Dikatakan hewan abadi karena ia mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi alam, mulai dari yang ekstreme panas hingga dingin. Jangankan tanpa air, tanpa udara pun tardigrade masih mampu hidup. Dibuktikan dengan sebuah percobaan pada 2007, ketika para peneliti mengirimkan tardigrade ke luar angkasa di orbit rendah.
Tardigrade merupakan hewan mikroskopik, tubuhnya hanya berukuran 1,5 mm dan tinggal di air. Tardigrade memiliki delapam kaki, penyebaranya pun luas mulai hampir di seluruh negara. Dikatakan hewan abadi karena ia mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi alam, mulai dari yang ekstreme panas hingga dingin. Jangankan tanpa air, tanpa udara pun tardigrade masih mampu hidup. Dibuktikan dengan sebuah percobaan pada 2007, ketika para peneliti mengirimkan tardigrade ke luar angkasa di orbit rendah.
5. Tree Weta
Hewan abadi yang satu ini dari golongan serangga raksasa, tree weta, yang merupakan hewan endemik Selandia Baru. Tree weta mampu bertahan hidup di dalam kondisi iklim dingin yang ekstreme. Kenapa demikian? Karena tubuh tree weta memiliki darah yang mengandung protein anti beku. meskipun tubuhnya beku, namun bagian jantung dan otaknya masih tetap hidup. Sehingga ketika suhu kembali normal, tree weta mampu bergerak dan hidup seperti biasanya.
Hewan abadi yang satu ini dari golongan serangga raksasa, tree weta, yang merupakan hewan endemik Selandia Baru. Tree weta mampu bertahan hidup di dalam kondisi iklim dingin yang ekstreme. Kenapa demikian? Karena tubuh tree weta memiliki darah yang mengandung protein anti beku. meskipun tubuhnya beku, namun bagian jantung dan otaknya masih tetap hidup. Sehingga ketika suhu kembali normal, tree weta mampu bergerak dan hidup seperti biasanya.
0 komentar:
Posting Komentar