Pemerintah Bangladesh memesan 18 unit kapal patroli jenis X12 High
Speed ke PT Lundin Industry Invest yang pabriknya berlokasi di
Banyuwangi, Jawa Timur. (Baca:TNI Jemput Kapal Perang Canggih dari Inggris)
Penandatanganan
proyek itu dilakukan oleh Wakil Direktur Jenderal Bangladesh Komodor
Yahya Syed dan pemilik PT Lundin, John Ivar Alan Lundin, di Banyuwangi,
Selasa, 28 Oktober 2014. "Nilai kontraknya Rp 75 miliar," kata Lizza,
Direktur PT Lundin.
Lizza menjelaskan kapal patroli
X12 High Speed tersebut merupakan produk baru yang dibuat PT Lundin.
Kapal berbahan karbon komposit itu memiliki panjang 11,7 meter dan
kecepatan 35 knots. PT Lundin akan mengerjakan proyek tersebut dalam
setahun ke depan.
Lundin mengenal Bangladesh pada
pameran kapal perang yang berlangsung di berbagai negara sejak dua tahun
lalu. Kemudian PT Lundin mengikuti tender dengan peserta dari
perusahaan kapal perang dari 17 negara. "Ternyata kami menang," kata
istri John Ivar ini.
PT Lundin merupakan perusahaan
pembuat kapal militer asal Banyuwangi yang baru berdiri tahun 2001.
Perusahaan ini kini menjadi andalan nasional karena mampu menciptakan
kapal-kapal perang canggih berkelas dunia.
Setiap
tahun PT Lundin rata-rata memproduksi 12 kapal dengan kategori kapal
militer, komersial, rekreasi, dan untuk kepentingan SAR. Seluruh
produknya ini diberi nama: North Sea Boats. Produk PT Lundin telah
dipesan TNI AL Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Nama
perusahaan ini baru melambung setelah menciptakan kapal cepat rudal
berlunas tiga (trimaran) KRI Klewang 625 yang diluncurkan TNI AL akhir
Agustus lalu. Kapal berbiaya Rp 114 miliar dari APBN 2009-2011 ini,
diklaim pertama di dunia yang mengaplikasikan bahan komposit karbon yang
tidak mampu terdeteksi radar atau disebut kapal siluman. Namun kapal
ini terbakar ludes sebelum diserahkan ke TNI AL.
Kepada
wartawan, Yahya Syed, mengatakan Bangladesh mulai memperkuat perairan
negaranya sejak 1995. Kapal jenis X12 High Speed bisa diproduksi di
Eropa, tapi Bangladesh memilih bekerja sama dengan Indonesia. "Kami
ingin bekerja sama dengan Indonesia yang jumlah muslimnya juga besar,"
kata Yahya.
Kapal patroli tersebut, kata Yahya, akan
dilengkapi senjata dengan amunisi berukuran 20-40 milimeter. "Sebagai
kapal patroli, tidak ada senjata khusus yang kami tempatkan," katanya.
Bangladesh Beli Kapal Perang Buatan Indonesia
Posted by Unknown
Posted on 00.13
with No comments
Sobat baru saja membaca artikel yang berkategori Unik
dengan judul Bangladesh Beli Kapal Perang Buatan Indonesia. Jika sobat rasa artikel ini menarik silakan di share dengan meninggalkan URL https://gunturyulianto12.blogspot.com/2014/11/bangladesh-beli-kapal-perang-buatan.html. Terima kasih atas kunjungannya!
0 komentar:
Posting Komentar