Home » » Tips & Trik Agar Buah Hati Mau Tidur Sendiri

Tips & Trik Agar Buah Hati Mau Tidur Sendiri


Ladies, Anda ingin cepat hamil setelah berhubungan seks? Setelah menikah, memiliki buah hati adalah impian setiap pasangan. Selama ini Anda pasti sering mendengar berbagai informasi tentang hubungan seks yang bisa membuat Anda hamil, tapi tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak mitos yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah dari berbagai informasi yang beredar tentang hal tersebut? Berikut ini ada empat fakta tentang berhubungan seks agar cepat hamil seperti yang dilansir olehwebmd.comyang wajib Anda ketahui.
Beri Anak Kebebasan Memilih

Setelah memberikan penjelasan mengapa ia harus tidur sendiri, kita bisa dongkrak antusiasnya dengan memberinya kebebasan apa yang akan ia taruh di kamarnya. Orangtua bisa mengajak anak untuk memilih apa yang menjadi kesukaan anak untuk ditempatkan di kamar itu. Kita bisa bertanya warna cat dinding apa yang akan dipasang di kamar, lalu sprei bergambar tokoh-tokoh yang dia suka, dan hal-hal yang menjadi kegemarannya, ujar Indira.

Saat pertama kali tidur sendiri, saya membelikan anak saya boneka yang ia suka. Acha juga punya satu bantal yang selalu ia bawa sejak bayi, dia nggak bisa tidur tanpa bantal tersebut. Saya bilang padanya kalau ia akan ditemani tidur dengan bantal itu, kata Josevin.<font color="#5b5b5b" face="Open Sans">
</font>

Jangan Langsung Ditinggal

Setelah menyiapkan kamar anak, seperti dekorasi dan peralatannya, tetapkanlah hari dan kapan Si Kecil mulai tidur sendiri, ujar Indira. Sepakati kapan ia akan mulai tidur di kamarnya sendiri dan bantulah ia ketika bersiap-siap tidur. Sebaiknya orangtua menemani anak dahulu di kamarnya saat pertama kali tidur sendiri. Beberapa hari kemudian, lepaslah perlahan-lahan, tinggalkan saat anak mulai tertidur, saran Indira.

Di samping menemani Si Kecil hingga terlelap, kita juga harus mengatur penerangan dan suhu udara yang ada di kamarnya. Tanyakan padanya apakah lampu kamarnya mau dimatikan atau tidak. Kita juga harus memperhatikan suhu udara, jangan sampai anak merasa terlalu dingin atau terlalu gerah sehingga ia merasa nggak nyaman saat tidur. Sebaiknya, letak kamar anak berada di dekat kamar orangtua dan jangan kunci kamarnya. Jadi, sewaktu-waktu anak merasa tidak nyaman atau takut, anak bisa masuk ke kamar kita dan bisa tetap berlindung pada orangtuanya, kata Indira.

Berikan Pujian Pada Si Kecil

Setelah ia berhasil tidur sendiri, jangan lupa dipuji agar anak kita lebih termotivasi, saran Indira. Berikanlah pujian Bagus, Nak, atau Wah, hebat ya adik sudah berani tidur sendiri, besok tidur sendiri lagi ya agar ia merasa senang dan mau tidur sendiri lagi untuk seterusnya.

Selain itu, Indira juga menyarankan agar orangtua mengatakan pada buah hatinya kalau ia sudah tidur, orangtua akan pindah ke kamarnya. Ketika anak dilepas perlahan-lahan untuk tidur sendiri, harus diinfokan juga bahwa orangtua akan pindah ke kamarnya kalau ia sudah tidur. Jadi, anak tidak merasa orangtuanya tiba-tiba hilang. Dengan begitu, anak akan merasa aman dan tidak merasa dibohongi oleh orangtua, jelasnya.

Di saat-saat tertentu, izinkan juga anak untuk tidur bersama kita. Misalnya saat ia mengalami mimpi buruk atau sakit. Kita juga bisa mengajaknya tidur bersama setiap seminggu atau dua minggu sekali untuk mengobati rasa kangennya tidur bersama ayah dan ibu. Hal ini juga bisa kita jadikan reward untuk anak karena berani tidur terpisah dengan kita. Selamat mencoba!
Sobat baru saja membaca artikel yang berkategori mengatasi masalah dengan judul Tips & Trik Agar Buah Hati Mau Tidur Sendiri. Jika sobat rasa artikel ini menarik silakan di share dengan meninggalkan URL http://gunturyulianto12.blogspot.com/2014/08/tips-trik-agar-buah-hati-mau-tidur.html. Terima kasih atas kunjungannya!

0 komentar:

Posting Komentar