Perempuan Perlu Cek 5 Sinyal Tubuh Berikut - Tanda kecil yang ditampakkan tubuh seringkali diremehkan. Padahal, tidak jarang parameter ini bermakna besar, yang mengindikasikan adanya kelainan atau bahaya dalam tubuh. Tanda-tanda kecil tersebut mulai dari tumbuhnya area dengan warna berbeda pada kuku, sampai benjolan pada kelopak mata menandakan adanya ancaman pada tubuh.
Tidak ada yang lebih tahu tubuh selain tuannya. Kitalah yang paling tahu apabila ada sesuatu yang tidak beres, " kata chief medical editor situs kesehatan WebMD, Michael Smith.
Ia menyarankan agar setiap orang dapat mengenal baik tubuhnya. Berikut 5 tanda yang harus diperiksa untuk mengetahui keadaan tubuh khususnya bagi seorang wanita :
Indikasi : Kebanyakan wanita mengindikasikan menstruasi (pendarahan) yang tidak teratur berhubungan dengan stres. Sekalipun benar, wanita juga sebaiknya waspada terhadap kemungkinan kanker rahim dan mulut rahim. Ketika kanker memasuki tahap lanjut dan menyerang jaringan terdekat, wanita bisa mengalami pendarahan yang terjadi di antara masa menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause.
Tindakan lanjutan : Segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Kanker mulut Rahim menjadi penyebab utama kematian wanita. Pemeriksaan pap smear menjadi deteksi dini dan langkahpencegahan terjadinya kanker pembunuh wanita ini.
- Periksa kuku, terutama bila ada area gelap pada penampang kuku
Indikasi : Bukan cuma tahi lalat bermutasi yang mengindikasikan terjadinya kanker kulit. Penyakit ini juga bisa berkembang di bawah kuku. Area kekuningan, coklat, atau hitam bisa menjadi tanda bahaya. Kanker kulit melanoma menjadi salah satu yang mematikan, kata Smith. Menurut American Cancer Society, setiap jam ada satu nyawa melayang karena melanoma. Beberapa tahun terakhir penderita melanoma semakin banyak, terutama pada wanita muda.
Tindak lanjut : Segera pergi ke dokter kulit (dermatologis). Menurut American Cancer Society, kanker yang cepat diketahui dan dilokalisasi berpeluang 98 persen disembuhkan. Lamanya terpapar dan terbakar sinar matahari saat kecil bisa menjadi faktor risiko. Butuh 10 tahun bagi kanker kulit untuk berkembang. Sekalipun saat ini rutin menggunakan sunblock, pengalaman saat kecil bisa menjadi faktor risiko, kata Smith.
- Periksa kulit, bila ada tumbuh jerawat atau bulu tebal
Indikasi : Kondisi ini merupakan tanda resistensi insulin dan produksi berlebihan hormon seks pria. Hal ini mengakibatkan kulit menjadi berminyak dan tumbuh rambut tebal pada wajah, dada, perut, punggung, jempol dan jari kaki. "Tandanya hampir sama dengan pubertas pada pria, " kata Smith. Smith menyarankan jangan malu bila menderita gejala ini. Namun pada wanita hal ini mungkin membutuhkan tes kesuburan.
Tindak lanjut : Segera ke dokter. Bila terjadi pada wanita, dokter mungkin akan menyarankan tes panggul, darah dan USG untuk memeriksa kondisi ini. Sebaiknya, aturlah pola hidup dan minum obat untuk mengendalikan produksi hormone androgen.
- Periksa ketiak, terutama bila ada kulit gelap yang kasar
Indikasi : Kemungkinan adalah diabetes. Kelebihan insulin dalam aliran darah, menyebabkan sel kulit mengganda dalam waktu yang cepat. Hal ini menyebabkan terbangunnya jaringan yang mengandung pigmen lebih gelap. Akibatnya kulit di bawah lengan lebih gelap dan tebal.
Tindak lanjut : Tes urine menjadi cara jitu untuk mengetahui adakah diabetes dalam tubuh penderita. Menurut American Diabetes Association, cara ini menyelamatkan 12,6 juta wanita Amerika berusia 20-an dari diabetes. Langkah ini juga disarankan bagi yang berusia 45 tahun ke atas, terutama yang memiliki kelebihan berat badan.
- Periksa kelopak mata, terutama bila ada benjolan kecil dan lembut. Banyaknya riasan tidak mampu menutupi pembengkakan ini
Indikasi : Ada kelebihan kolesterol di bawah kulit. "Kalau bengkak ini menghilang berarti kadar kolesterol bertambah, sekitar 300 atau lebih," kata Smith. Kelebihan kolesterol merupakan faktor risiko gagal jantung, yang membunuh satu dari 4 wanita di Amerika.
Tidak lanjut : Segera cek kandungan kolesterol dan tanyakan pada dokter bagaimana menguranginya. Pengurangan 10 persen kandungan kolesterol, akan mengurangi peluang diabetes hingga tiga kali lipat. Pola makan sehat kaya serat dan rajin olahraga menjadi jalan keluar.
sumber : Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar