Minum air dingin atau
es merupakan kebiasaan banyak orang yang sering dilakukan apalagi di
musim panas. Dengan kemajuan teknologi pendingin yang ada saat ini
sangat jarang sepertinya sebuah rumah tanpa di lengkapi kulkas atau
refrigerator. Restoran atau warung makan juga tentunya selalu
menyediakan menu minuman dingin yang diramu dalam berbagai bentuk yang
menarik.
Sebagai bekal pemahaman terutama bagi Anda yang gemar minum minuman dingin, berikut beberapa resikonya :
Menyebabkan Perut Buncit
Teori ini tentu saja dapat dijelaskan, bahwa air dingin atau air es yang kita minum tidak bisa langsung dicerna dan diserap oleh tubuh melainkan harus dihangatkan terlebih dahulu. Tidak seperti makanan yang bisa dihangatkan pada saat proses pencernaan fisik di mulut, air akan langsung masuk ke dalam lambung yang terdapat di rongga perut. Proses penghangatan ini sepenuhnya akan terjadi di lambung dan dibantu dengan adanya bantalan lemak pada perut. Semakin banyak air dingin atau air es yang kita minum tentu saja menstimulasi lemak perut akan semakin bertambah karena tubuh kita berusaha mengimbanginya agar proses penghangatan berjalan optimal.
Menyebabkan Perut Kembung
Segala sesuatu yang kita makan dan masuk ke dalam tubuh akan lebih baik jika memiliki suhu yang sama atau mendekati suhu tubuh. Seluruh sistem pencernaan tidak perlu report menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk. Pada saat suhu makanan dingin, maka saraf-saraf sekitar mulut, tengggorokan dan saraf perut bagian atas akan terangsang secara mendadak. Selaput lendir sekitanya juga akan terangsang (mengerut) walaupun hanya sedikit. Secara umum, minum minuman dingin atau es akan mengubah irama dan tata cara kerja dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsungnya adalah akan timbul sedikit gas dalam perut yang bisa membuat perut menjadi kembung.
Membuat Lemak Makanan Sulit Dicerna
Dalam suatu pengamatan diketahui bahwa ada kebiasaan yang dilakukan oleh orang Cina dan Jepang yaitu minum air panas/hangat sewaktu makan. Mengapa demikian dan apa manfaatnya? Minum air es terutama pada saat makan menurut ilmu kedokteran akan mengakibatkan pembekuan makanan berminyak yang baru saja di konsumsi, apalagi jika makanan yang kita makan adalah makanan berlemak. Pembekuan ini disinyalir akan memperlambat pencernaan. Lemak atau minyak yang membeku tersebut pada akhirnya mengendap dalam usus dan mengakibatkan sempitnya saluran pencernaan kita. Jika lemak ini berkumpul juga akan menyebabkan kegemukan.
Menyebabkan Gangguan Haid pada Wanita
Walaupun haid pada wanita sangat berhubungan dengan hormone estrogen, namun kebiasaan meminum minuman dingin juga sedikit banyak mempengaruhi. Saat Anda haid dan minum minuman dingin, maka darah haid akan sedikit terhambat dan memungkinkan tersisa pada dinding rahim. Sisa haid yang tidak bersih ini tentu saja tidak baik dan berpotensi menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kista, tumor ataupun kanker rahim.
Demikian beberapa resiko yang berpotensi terjadi jika Anda memiliki kebiasaan meminum minuman dingin. Walaupun sebagian orang merasa hal-hal tersebut diatas tidak terlalu berpengaruh akibat meminum minuman dingin, tapi alangkah baiknya dihindari. Mencoba membiasakan minum dengan air hangat atau paling tidak air pada suhu normal adalah jalan terbaik. Sehingga tubuh Anda tidak perlu bekerja keras untuk menyesuaikan suhu makanan yang masuk yang pada akhirnya membuat tubuh Anda bekerja lebih keras untuk tetap bisa menjalankan fungsinya.
Sebagai bekal pemahaman terutama bagi Anda yang gemar minum minuman dingin, berikut beberapa resikonya :
Menyebabkan Perut Buncit
Teori ini tentu saja dapat dijelaskan, bahwa air dingin atau air es yang kita minum tidak bisa langsung dicerna dan diserap oleh tubuh melainkan harus dihangatkan terlebih dahulu. Tidak seperti makanan yang bisa dihangatkan pada saat proses pencernaan fisik di mulut, air akan langsung masuk ke dalam lambung yang terdapat di rongga perut. Proses penghangatan ini sepenuhnya akan terjadi di lambung dan dibantu dengan adanya bantalan lemak pada perut. Semakin banyak air dingin atau air es yang kita minum tentu saja menstimulasi lemak perut akan semakin bertambah karena tubuh kita berusaha mengimbanginya agar proses penghangatan berjalan optimal.
Menyebabkan Perut Kembung
Segala sesuatu yang kita makan dan masuk ke dalam tubuh akan lebih baik jika memiliki suhu yang sama atau mendekati suhu tubuh. Seluruh sistem pencernaan tidak perlu report menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk. Pada saat suhu makanan dingin, maka saraf-saraf sekitar mulut, tengggorokan dan saraf perut bagian atas akan terangsang secara mendadak. Selaput lendir sekitanya juga akan terangsang (mengerut) walaupun hanya sedikit. Secara umum, minum minuman dingin atau es akan mengubah irama dan tata cara kerja dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsungnya adalah akan timbul sedikit gas dalam perut yang bisa membuat perut menjadi kembung.
Membuat Lemak Makanan Sulit Dicerna
Dalam suatu pengamatan diketahui bahwa ada kebiasaan yang dilakukan oleh orang Cina dan Jepang yaitu minum air panas/hangat sewaktu makan. Mengapa demikian dan apa manfaatnya? Minum air es terutama pada saat makan menurut ilmu kedokteran akan mengakibatkan pembekuan makanan berminyak yang baru saja di konsumsi, apalagi jika makanan yang kita makan adalah makanan berlemak. Pembekuan ini disinyalir akan memperlambat pencernaan. Lemak atau minyak yang membeku tersebut pada akhirnya mengendap dalam usus dan mengakibatkan sempitnya saluran pencernaan kita. Jika lemak ini berkumpul juga akan menyebabkan kegemukan.
Menyebabkan Gangguan Haid pada Wanita
Walaupun haid pada wanita sangat berhubungan dengan hormone estrogen, namun kebiasaan meminum minuman dingin juga sedikit banyak mempengaruhi. Saat Anda haid dan minum minuman dingin, maka darah haid akan sedikit terhambat dan memungkinkan tersisa pada dinding rahim. Sisa haid yang tidak bersih ini tentu saja tidak baik dan berpotensi menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kista, tumor ataupun kanker rahim.
Demikian beberapa resiko yang berpotensi terjadi jika Anda memiliki kebiasaan meminum minuman dingin. Walaupun sebagian orang merasa hal-hal tersebut diatas tidak terlalu berpengaruh akibat meminum minuman dingin, tapi alangkah baiknya dihindari. Mencoba membiasakan minum dengan air hangat atau paling tidak air pada suhu normal adalah jalan terbaik. Sehingga tubuh Anda tidak perlu bekerja keras untuk menyesuaikan suhu makanan yang masuk yang pada akhirnya membuat tubuh Anda bekerja lebih keras untuk tetap bisa menjalankan fungsinya.
0 komentar:
Posting Komentar